Memasarkan produk pangan olahan, kosmetik, suplemen, atau obat tradisional di Indonesia tidak bisa sembarangan. Salah satu syarat utama yang wajib dipenuhi pengusaha adalah izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Izin ini menjadi bukti bahwa produk aman dikonsumsi atau digunakan masyarakat.
Meski pendaftarannya kini sudah bisa dilakukan secara online, banyak pelaku usaha masih kebingungan menjalani seluruh tahapan prosesnya. Agar Anda lebih siap, berikut penjelasan lengkap mengenai cara mengurus izin BPOM.
Pentingnya Sertifikat BPOM untuk Produk Anda
Izin BPOM bukan hanya sekedar administrasi. Tujuan utama adanya sertifikasi ini adalah:
- Menjamin produk tidak membahayakan kesehatan konsumen
- Memberikan standar mutu yang seragam bagi produk sejenis
- Melindungi konsumen dari klaim produk yang menyesatkan
- Menjadi persyaratan masuk ke pasar ritel modern, marketplace, dan ekspor
Dengan memiliki nomor registrasi BPOM, reputasi merek Anda juga akan meningkat karena dianggap kredibel oleh distributor maupun pembeli.
Baca juga: Cara Cek BPOM Produk dengan Mudah dan Cepat
Siapa yang Wajib Mengurus Izin BPOM?
Tidak semua barang dagangan wajib mendaftar BPOM. Jenis-jenis produk yang harus mendapatkan izin edar di antaranya:
- Makanan dan minuman kemasan
- Produk kecantikan dan perawatan kulit
- Suplemen kesehatan
- Obat tradisional berbahan herbal
- Produk farmasi dan obat-obatan
Jika Anda memproduksi salah satu kategori di atas, maka pengurusan izin BPOM menjadi keharusan.
Tahapan Pengajuan Izin BPOM
1. Memastikan Legalitas Usaha
Sebelum masuk ke tahap registrasi, pastikan perusahaan Anda telah memiliki legalitas usaha yang sah:
- NIB (Nomor Induk Berusaha) yang didaftarkan melalui OSS
- Sertifikat Halal (bila berlaku untuk produk)
- Izin Industri atau izin lainnya sesuai jenis usaha
2. Menentukan Kategori Produk
Setiap jenis produk memiliki mekanisme pendaftaran tersendiri. Oleh karena itu, pastikan Anda memahami kategori mana yang sesuai dengan produk Anda, misalnya:
- Registrasi pangan olahan
- Notifikasi kosmetik
- Pendaftaran suplemen kesehatan
- Registrasi obat tradisional
Baca juga: Masa Berlaku Sertifikat BPOM
3. Pengajuan Online
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui sistem e-registrasi BPOM. Di sini, Anda perlu melengkapi:
- Informasi formulasi produk
- Detail proses produksi
- Sertifikat uji laboratorium
- Rancangan desain label
Seluruh dokumen ini harus diunggah dalam format digital sesuai ketentuan.
4. Evaluasi dan Verifikasi Dokumen
Setelah pengajuan masuk, BPOM akan memeriksa kelengkapan berkas Anda. Jika ditemukan kekurangan, biasanya Anda akan diminta melengkapi atau memperbaiki data yang kurang tepat.
5. Pengujian Sampel Produk
Beberapa produk, terutama makanan, suplemen, dan kosmetik, diwajibkan mengikuti uji laboratorium resmi untuk memastikan komposisi sesuai dengan label yang diajukan.
6. Penerbitan Nomor Izin Edar
Jika semua persyaratan sudah dinyatakan lengkap dan hasil uji memenuhi ketentuan, BPOM akan menerbitkan nomor registrasi resmi. Nomor izin edar ini wajib dicantumkan pada kemasan produk.
Baca juga: Berapa Lama Proses Sertifikasi BPOM?
Masalah Umum Saat Mengurus BPOM
Meski sistem pendaftaran sudah digital, banyak pengusaha tetap menemui kendala seperti:
- Ketidaktahuan format dokumen yang sesuai
- Kesalahan pengisian data teknis di sistem online
- Desain label yang tidak memenuhi regulasi
- Revisi dokumen yang berulang
Masalah kecil yang muncul sering kali memperlambat proses. Bagi pengusaha pemula, prosedur ini bisa terasa rumit.
Baca juga: Jenis Izin Edar BPOM untuk Bisnis Kosmetik
Alternatif Efisien: Menggunakan Jasa Konsultan BPOM
Agar proses lebih efisien, banyak pengusaha memilih menggunakan bantuan jasa pengurusan izin bpom yang profesional. Layanan seperti IZIN.co.id menyediakan tim ahli yang memahami alur pendaftaran secara detail.
Dengan pendampingan profesional, peluang pengajuan diterima tanpa revisi menjadi jauh lebih besar. Waktu pengurusan pun bisa dipangkas signifikan, sehingga produk dapat segera dipasarkan secara legal.
Konsultasi GRATIS sekarang juga!
FAQ Seputar Pendaftaran Izin BPOM
Apakah UMKM perlu daftar BPOM?
Ya. Semua skala usaha, termasuk UMKM, tetap wajib mengurus izin BPOM untuk produk yang diwajibkan.
Berapa lama pengurusan izin BPOM?
Waktu pengurusan bervariasi, rata-rata 1–3 bulan tergantung kategori produk dan kelengkapan berkas.
Berapa biaya daftar BPOM?
Biaya resmi pendaftaran berbeda tiap jenis produk. Jika menggunakan jasa konsultan, biasanya ada tambahan biaya jasa profesional.
Apa risiko jika tidak memiliki izin BPOM?
Produk bisa ditarik dari pasaran dan pengusaha dapat dikenakan sanksi administrasi atau bahkan pidana.
Bisakah pengajuan ditolak?
Bisa. Penolakan biasanya akibat ketidaksesuaian data atau kesalahan teknis dalam dokumen pengajuan.