PT Perorangan memang menawarkan kemudahan dalam mendirikan perusahaan, namun ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk memilih bentuk badan usaha ini. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai batasan-batasan PT Perorangan:
Batas Modal yang Jelas
Ingin mendirikan PT Perorangan? Pastikan modal dasar perusahaan Anda tidak melebihi Rp5 miliar. Batas modal PT Perorangan ini ditetapkan oleh pemerintah untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Jika modal Anda lebih dari itu, Anda perlu memilih bentuk badan usaha lain seperti PT biasa.
Omzet Maksimal yang Harus Diperhatikan
Selain modal, omzet tahunan PT Perorangan juga dibatasi. Jika omzet perusahaan Anda melampaui Rp50 miliar dalam setahun, maka status PT Perorangan harus diubah menjadi PT biasa. Hal ini dikarenakan PT biasa memiliki struktur yang lebih kompleks dan mampu mengakomodasi bisnis dengan skala yang lebih besar.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan PT Perorangan
Satu Pemilik Saja
PT Perorangan hanya diperuntukkan bagi perusahaan yang dimiliki oleh satu orang saja. Jika Anda ingin mengajak rekan bisnis atau investor, maka bentuk badan usaha ini tidak cocok. Anda perlu mengubahnya menjadi PT biasa yang memungkinkan adanya lebih dari satu pemegang saham.
Jenis Usaha Tertentu
Tidak semua jenis usaha cocok untuk dijadikan PT Perorangan. Beberapa sektor usaha yang membutuhkan izin khusus atau pengawasan ketat dari pemerintah, seperti perbankan dan jasa keuangan, tidak diperbolehkan menggunakan bentuk badan usaha ini.
Baca juga: Bidang Usaha PT Perorangan : Panduan Memilih Bisnis
Pajak yang Lebih Ringan
Salah satu keuntungan menjadi PT Perorangan adalah Anda hanya perlu membayar pajak final sebesar 0,5% dari omzet. Namun, ingat bahwa tarif ini berlaku jika omzet Anda masih di bawah batas yang telah ditentukan. Jika melebihi batas, maka tarif pajak yang berlaku akan sama seperti PT biasa.
Baca Juga: Aturan Pajak PT Perorangan
Kewajiban Melaporkan
Meskipun lebih sederhana, PT Perorangan tetap memiliki kewajiban untuk melaporkan kegiatan usahanya secara berkala. Anda perlu membuat laporan keuangan dan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Keterbatasan untuk Pertumbuhan Bisnis
PT Perorangan cocok untuk usaha kecil dan menengah. Jika bisnis Anda terus berkembang dan membutuhkan modal yang lebih besar serta struktur organisasi yang lebih kompleks, maka Anda perlu mempertimbangkan untuk mengubah status perusahaan menjadi PT biasa.
Baca juga: Cara Tepat Memilih KBLI untuk PT Perorangan
Tidak Bisa Go Public
Salah satu batasan terbesar dari PT Perorangan adalah tidak bisa melantai di bursa saham atau go public. Jika Anda memiliki ambisi untuk mengembangkan perusahaan menjadi sangat besar dan melibatkan banyak investor, maka PT biasa adalah pilihan yang lebih tepat.
Sebagai pengusaha yang memiliki ambisi untuk terus mengembangkan bisnis, mempertimbangkan untuk beralih dari PT Perorangan ke bentuk PT persekutuan modal bisa menjadi langkah strategis yang tepat.
Dengan struktur PT biasa, Anda memiliki kesempatan untuk menarik lebih banyak investor, meningkatkan skala usaha, serta membuka peluang lebih besar untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang. Selain itu, PT biasa juga memungkinkan Anda untuk memiliki lebih dari satu pemegang saham, memudahkan kolaborasi dengan mitra bisnis.
Jika bisnis Anda berkembang pesat dan membutuhkan struktur yang lebih kompleks serta modal yang lebih besar, upgrade dari PT Perorangan ke PT persekutuan modal akan membantu Anda mencapai tujuan bisnis yang lebih tinggi dan membuka potensi untuk pertumbuhan yang lebih berkelanjutan.
Jika Anda masih ragu dalam memilih bentuk badan usaha, Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan tim IZIN.co.id. Jasa pembuatan PT dari IZIN.co.id dapat membantu mengenai pendirian PT Perorangan dan upgrade menjadi PT Persekutuan Modal.
Hubungi tim IZIN dan dapatkan bantuan profesional dari tim ahli kami.