Tips Memulai Bisnis Franchise agar Tidak Cepat Rugi

tips bisnis franchise

Memulai bisnis franchise tidak semudah kelihatannya. Walau sepintas mudah karena sudah ada paket usahanya, tips bisnis franchise tetap dibutuhkan agar usaha tidak cepat tutup. Sama seperti usaha dagang yang didirikan sendiri, mengelola usaha waralaba membutuhkan kejelian dan ketekunan dalam menarik pembeli serta mengelola konsistensi produk.

Sebelum membeli paket waralaba, pastikan menyiapkan strategi untuk mengelola usaha agar bisa menarik pembeli, mengembalikan modal, dan menarik keuntungan. Inilah beberapa tips pentingnya.

Baca Juga: Apa Itu Bisnis Franchise dan Contohnya yang Berkembang di Indonesia

  1. Hati-hati saat Memilih Paket Waralaba

Paket waralaba murah memang menggiurkan, tetapi tidak semua yang murah ideal bahkan untuk bisnis kecil. Mitra waralaba sering dibuat kecewa karena bisnis yang bersangkutan berhenti beroperasi atau menarik terlalu banyak biaya sehingga merugikan mereka. Waspadalah bahkan ketika membidik waralaba dengan modal kecil.

Tips bisnis franchise pertama sama dengan usaha biasa: pastikan bisnis yang dibidik tergolong sehat, dengan manajemen bagus. Temukan sebanyak mungkin informasi tentang waralaba tersebut serta ulasan para mitranya. Jangan sampai biaya murah ternyata berujung pada pelatihan, promosi, dan kualitas yang tidak maksimal. Waralaba terjangkau dengan manajemen bagus cukup banyak, jadi pastikan tidak salah pilih.

Baca Juga: Syarat Mendirikan Usaha Franchise dan Dokumen yang Wajib Dipenuhi

  1. Tentukan Motivasi Berbisnis

Pastikan menegaskan motivasi pribadi dalam berbisnis. Hal ini akan menentukan strategi yang digunakan, mulai dari promosi hingga manajemen kerja dan waktu.

Ada orang yang berbisnis waralaba sebagai usaha sampingan. Ada juga yang menjadikannya sumber penghasilan utama. Mereka yang lebih ambisius menjadikan usaha tersebut sebagai batu loncatan untuk belajar berbisnis agar kelak bisa membuka usaha sendiri. Memahami motivasi berbisnis ini penting agar strategi jualan lebih efektif.

Baca Juga: Usaha Franchise Non Makanan yang Banyak Diminati di Indonesia

  1. Perkirakan Biaya di Luar Paket Bisnis

Tips bisnis franchise yang sering dilupakan pemula adalah menghitung pengeluaran di luar paket waralaba. Walau paket bisnis sudah lengkap berisi perlengkapan usaha, ada berbagai biaya yang mungkin harus dikeluarkan oleh mitra.

Beberapa waralaba mungkin menyaratkan agar mitra mencari tempat usaha dulu. Hal ini berarti mitra bertanggung jawab dalam hal penyewaan atau pembelian tempat tersebut, belum termasuk perizinannya. Mitra juga harus mengeluarkan biaya sendiri jika ingin berpromosi dengan materi yang tidak diberikan pihak waralaba.

Baca Juga: Inspirasi Usaha Franchise Lokal Modal Kurang dari 20 Juta

  1. Temukan Beberapa Sumber Pembiayaan

Menguras tabungan atau mengajukan pinjaman ke bank bukan satu-satunya cara mendanai waralaba. Ada pihak-pihak seperti investor yang ingin berinvestasi dengan cara bagi hasil. Mitra waralaba yang serius bisa bergabung dengan P2P lending; penyedia pinjaman usaha yang mempertemukan sekelompok investor dengan pemilik bisnis.

Apapun pilihannya, hindari menggunakan jasa pinjaman online atau apa pun yang menuntut bunga besar. Jasa seperti ini biasanya akan menuntut pengembalian dalam jumlah lebih besar dari yang seharusnya. jika terlambat membayar.

  1. Periksa Latar Belakang Waralaba terkait Hukum

Latar belakang waralaba yang penting di bahasa tidak hanya menyangkut kesuksesan, tetapi juga hukum. Pastikan usaha waralaba yang diincar tidak berurusan dengan hukum, baik perdata maupun pidana. Selain mencari sumber beritanya, calon mitra bisa mengecek ulasan mitra atau mantan mitra. 

Baca Juga: 7 Contoh Bisnis Franchise Lokal Makanan dengan Prospek Bagus

  1. Pertimbangkan Metode Promosi

Tips bisnis franchise yang sering dilupakan adalah pengelolaan metode promosi. Waralaba kecil biasanya minimal menyediakan spanduk, papan nama, gerobak khusus, atau kemasan berlogo untuk mendukung promosi. Waralaba juga kerap mempromosikan mitra tertentu. Akan tetapi, jika tujuan utama berbisnis adalah kesuksesan, pastikan menyiapkan strategi promosi sendiri yang lebih kreatif dan menjangkau banyak pihak.

Ada beberapa cara melakukan promosi ini, misalnya:

  • Promosi dari mulut ke mulut
  • Membagikan brosur di tempat-tempat strategis
  • Membuat akun media sosial dengan foto menarik untuk mempromosikan bisnis
  • Berjualan di ajang atau acara seperti konser, festival, pameran, dan bazar

Dengan metode promosi yang lebih menarik dari sekadar memajang spanduk, mitra waralaba bisa meraih lebih banyak konsumen. Hal ini juga bisa menjadi ajang latihan jika kelak ingin mengelola bisnis milik sendiri.

  1. Pertimbangkan Mempekerjakan Karyawan

Beberapa jenis waralaba, terutama yang menghidangkan makanan berat atau memiliki paket usaha cukup besar, bisa cukup menyita waktu. Jika memang ingin mengembangkan usaha atau menjadikannya penghasilan utama, pekerjakanlah karyawan untuk membantu Anda. Berbagi tugas dengan karyawan bisa mengurangi tenaga dan waktu yang dikeluarkan. Mitra pun bisa fokus dalam aspek bisnis.

Ketika merekrut karyawan, pastikan melakukan wawancara dan tes latar belakang. Walau mungkin tidak serumit proses rekrutmen perusahaan, hal ini penting untuk memastikan bahwa usaha Anda dikelola dengan baik.

Ingin usaha waralaba lebih lancar? Pastikan mengurus semua izin usaha yang diperlukan, terutama jika menggunakan lokasi permanen. IZIN.co.id adalah solusi untuk mengurus izin usaha dan semua dokumen legal terkait bisnis. Layanan ini cocok untuk semua pemilik bisnis yang ingin menghemat waktu dalam mengurus dokumen resmi.

Tips bisnis franchise tidak berbeda jauh dari membuka usaha sendiri. Walau sudah ada kemudahan, pastikan tetap memikirkan aspek finansial, promosi, rekrutmen, dan terutama pengurusan izin. Gunakan IZIN.co.id untuk kebutuhan pengurusan izin usaha dan dokumen resmi lainnya.