Usaha catering rantangan menjadi peluang menarik di tengah meningkatnya kebutuhan makanan rumahan yang praktis, sehat, dan terjangkau. Banyak keluarga, pegawai, hingga mahasiswa yang membutuhkan layanan katering harian tanpa repot memasak. Dengan persiapan yang matang, usaha ini dapat dimulai dari skala kecil di rumah dan berkembang pesat.
Berikut panduan lengkap untuk memulai usaha catering rantangan:
1. Pahami Konsep dan Target Pasar
Tentukan jenis menu dan segmen pelanggan. Misalnya: keluarga muda, karyawan kantor, anak kos, atau menu khusus seperti sehat, diet, dan vegetarian. Pemahaman target pasar akan mempengaruhi jenis masakan, harga, serta sistem pengantaran.
2. Siapkan Menu Andalan dan Variatif
Menu yang enak dan stabil kualitasnya adalah kunci. Buat daftar menu harian selama minimal 7–30 hari agar pelanggan tidak bosan. Kombinasikan lauk, sayur, dan makanan pendamping dengan gizi seimbang.
Baca juga: Cara Memulai Usaha Catering Bento yang Terstruktur dan Siap Bersaing
3. Tentukan Sistem Pemesanan dan Pengiriman
Rantangan dapat menggunakan sistem paket mingguan atau bulanan. Atur waktu pengantaran yang pasti, serta jangkauan area layanan. Pengiriman cepat dan tepat waktu akan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
4. Hitung Biaya Modal dan Harga Jual
Susun rincian modal awal seperti peralatan memasak, wadah rantang, bahan baku, hingga biaya transport. Gunakan perhitungan food cost agar harga jual tetap bersaing tetapi tetap menghasilkan laba.
Baca juga: Cara Membuat Proposal Usaha Catering yang Profesional dan Meyakinkan
5. Jaga Kebersihan dan Standar Produksi
Proses memasak harus higienis, mulai dari bahan baku, dapur, hingga alat makan. Kualitas makanan yang higienis dan aman menjadi nilai tambah besar pada usaha rantangan yang dikonsumsi setiap hari.
6. Urus Perizinan Usaha Agar Legal dan Terpercaya
Memiliki izin resmi menunjukkan bahwa usaha katering rantangan dikelola secara profesional. Dokumen yang umumnya diperlukan meliputi NIB, Sertifikat Laik Higiene Sanitasi, hingga izin operasional sesuai ketentuan daerah.
Untuk proses yang lebih mudah, Anda dapat menggunakan layanan Jasa Pengurusan Izin Usaha Katering dari IZIN.co.id.
7. Bangun Branding dan Pemasaran
Gunakan media sosial untuk mempromosikan menu harian, testimoni pelanggan, dan promo bundling. Foto makanan yang menarik akan meningkatkan minat calon pelanggan.
Baca juga: Cara Mengurus Izin Usaha Catering dengan Benar dan Sesuai Regulasi
8. Kelola Layanan Pelanggan dengan Baik
Tanggapi pesan dengan cepat, jaga komunikasi yang ramah, dan selalu evaluasi masukan pelanggan. Pelayanan responsif sering menjadi alasan utama pelanggan bertahan.
Baca juga: Cara Mengembangkan Usaha Catering agar Tetap Kompetitif dan Berkelanjutan
Memulai usaha catering rantangan membutuhkan perencanaan yang tepat, kualitas makanan yang konsisten, serta legalitas usaha yang jelas. Dengan langkah-langkah yang terarah, peluang berkembangnya usaha ini sangat besar di berbagai daerah.
Konsultasi GRATIS dan dapatkan penawaran eksklusif hanya untuk Anda!
FAQ
- Berapa modal awal untuk memulai catering rantangan?
Modal dapat disesuaikan skala usaha, tetapi biasanya mulai dari pembelian peralatan memasak, wadah rantang, bahan baku awal, dan transportasi. - Apakah usaha catering rantangan wajib memiliki izin?
Sangat dianjurkan memiliki izin agar usaha lebih dipercaya dan dapat mengikuti standar kesehatan pangan. - Apakah rantangan bisa dijalankan dari rumah?
Bisa, asalkan dapur memenuhi standar kebersihan dan proses produksi dilakukan secara higienis.


