Usaha laundry telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat modern, khususnya di perkotaan di mana kesibukan sehari-hari sering kali menyisakan sedikit waktu untuk melakukan pekerjaan rumah. Oleh karena itu, banyak orang yang mengandalkan jasa laundry untuk memenuhi kebutuhan mencuci pakaian mereka.
Namun, apakah usaha laundry ini bisa dikategorikan sebagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)? Dalam artikel ini, kita akan membahas kriteria UMKM yang sesuai untuk usaha laundry serta strategi agar usaha laundry dapat berkembang dan naik kelas.
Usaha Laundry yang Termasuk Kategori UMKM
Usaha laundry yang termasuk UMKM umumnya memiliki skala pendapatan dan aset yang terbatas.
Untuk kategori usaha mikro, pendapatan tahunan tidak lebih dari Rp300 juta, dan asetnya maksimal Rp50 juta. Laundry jenis ini biasanya beroperasi dengan peralatan sederhana dan tenaga kerja terbatas.
Pada bisnis yang termasuk usaha kecil, pendapatan tahunannya berkisar antara Rp300 juta hingga Rp2,5 miliar, dengan aset hingga Rp500 juta. Laundry dalam kategori ini sudah mulai memiliki peralatan yang lebih lengkap dan sistem manajemen yang lebih terorganisir. Usaha laundry kecil juga sering melayani pasar yang lebih luas, seperti hotel dan apartemen.
Untuk usaha laundry menengah, pendapatan tahunan bisa mencapai Rp2,5 miliar hingga Rp50 miliar, dengan aset hingga Rp10 miliar. Laundry jenis ini biasanya memiliki kapasitas produksi yang besar dan sistem operasional yang lebih kompleks. Usaha laundry menengah sering kali sudah siap memasuki pasar yang lebih besar dan lebih beragam.
Baca juga: 9 Cara Mencari Investor bagi UMKM, Panduan Praktis!
Cara agar UMKM Laundry Bisa Berkembang dan “Naik Kelas”
Berikut ini tips agar UMKM laundry Anda bisa berkembang:
Meningkatkan Kualitas Layanan
Fokuslah pada kualitas pelayanan, seperti memastikan hasil cuci yang bersih, tepat waktu, dan ramah lingkungan. Investasi dalam peralatan modern dan ramah lingkungan juga bisa meningkatkan daya saing.
Memanfaatkan Teknologi Digital
Manfaatkan aplikasi digital untuk memudahkan pelanggan dalam mengakses layanan, seperti layanan antar-jemput laundry. Selain itu, kehadiran di media sosial dan aplikasi online dapat membantu meningkatkan eksposur bisnis.
Baca juga: Strategi Pengembangan UMKM: Panduan Pertumbuhan Bisnis
Mengembangkan SDM yang Kompeten
Pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi karyawan sangat penting untuk menjaga kualitas layanan. Tenaga kerja yang kompeten dapat meningkatkan efisiensi dan pelayanan, sehingga pelanggan akan merasa puas dan loyal.
Mengurus Izin dan Sertifikasi Usaha
Pastikan bisnis laundry Anda memiliki izin operasional yang lengkap. Dengan memiliki izin yang sah, usaha laundry dapat lebih dipercaya oleh pelanggan dan partner bisnis. Anda pun tentu lebih tenang dalam menjalankan usaha.
Agar Anda bisa fokus ke pengembangan usaha tanpa repot mengurus legalitas, Anda bisa mengandalkan jasa perizinan usaha dari IZIN.co.id.
Upgrade Menjadi Badan Usaha yang Lebih Formal
Anda bisa mempertimbangkan untuk mengubah status legalitas usaha menjadi Perseroan Terbatas (PT). Dengan status PT, bisnis Anda akan lebih memiliki kredibilitas dan memiliki akses lebih luas ke pembiayaan. Hal ini tentu bisa membantu bisnis untuk lebih berkembang.
Bahkan, dengan upgrade atau “naik kelas” menjadi PT Perorangan atau mendirikan PT Persekutuan Modal, pengusaha bisa lebih mudah mengajukan pinjaman bank dengan jaminan yang lebih baik.
Untuk membantu usaha Anda agar bisa upgrade, jasa pembuatan PT dari IZIN.co.id siap membantu.
Hubungi tim IZIN.co.id untuk konsultasi GRATIS dan dapatkan penawaran spesial!
Usaha laundry dapat dikategorikan sebagai UMKM bila memenuhi kriteria yang sesuai dengan peraturan pemerintah. Dengan memperhatikan kualitas layanan, teknologi, sertifikasi, diversifikasi layanan, dan memanfaatkan bantuan pemerintah, usaha laundry memiliki peluang besar untuk berkembang dan naik kelas. Dengan pendekatan yang tepat, usaha laundry tidak hanya dapat bertahan di tengah persaingan, tetapi juga tumbuh menjadi usaha yang lebih besar dan menguntungkan.