Perseroan Terbatas (PT) merupakan salah satu bentuk badan usaha yang paling populer di Indonesia, terutama bagi mereka yang ingin menjalankan bisnis dengan skala yang lebih besar. Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, seperti tanggung jawab terbatas bagi pemegang saham dan kemampuan untuk menghimpun modal dari publik, PT menjadi pilihan utama banyak pengusaha.
Namun, sebelum memutuskan untuk mendirikan PT, penting untuk memahami secara mendalam ciri-ciri dan karakteristik dari badan usaha ini agar dapat memaksimalkan manfaat yang ditawarkannya.
1. Modal Terbagi dalam Saham
Salah satu ciri khas dari Perseroan Terbatas (PT) adalah modalnya yang terbagi dalam saham. Setiap pemegang saham memiliki bagian kepemilikan di perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Pembagian modal dalam bentuk saham ini memungkinkan perusahaan untuk lebih mudah menghimpun dana dari berbagai sumber, serta memberikan fleksibilitas bagi pemegang saham dalam mengelola investasi mereka. Selain itu, saham-saham tersebut dapat diperjualbelikan, sehingga pemegang saham memiliki opsi untuk menjual kepemilikan mereka kapan saja, tergantung pada nilai pasar dan strategi investasi yang diinginkan.
Baca juga: Apa Itu PT: Pengertian, Ciri, Syarat Mendirikan
2. Tanggung Jawab Terbatas
Tanggung jawab terbatas adalah salah satu keunggulan utama dari Perseroan Terbatas (PT). Dalam PT, tanggung jawab pemegang saham terhadap kewajiban perusahaan terbatas hanya sebesar jumlah saham yang mereka miliki. Artinya, jika perusahaan mengalami kerugian atau bangkrut, pemegang saham tidak akan kehilangan lebih dari nilai investasi mereka di saham tersebut.
Hal ini memberikan perlindungan hukum bagi aset pribadi pemegang saham, sehingga mereka tidak perlu khawatir aset pribadi mereka disita untuk melunasi utang perusahaan.
Tanggung jawab terbatas ini membuat PT menjadi pilihan yang aman dan menarik bagi para investor dan pengusaha.
3. Memiliki Struktur Organisasi yang Jelas
Perseroan Terbatas (PT) memiliki struktur organisasi yang jelas dan terstruktur, yang menjadi salah satu ciri khasnya. Struktur ini umumnya terdiri dari tiga komponen utama: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direksi, dan Dewan Komisaris. RUPS berfungsi sebagai otoritas tertinggi dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan, seperti perubahan anggaran dasar atau pengangkatan direksi. Direksi bertanggung jawab atas operasional sehari-hari perusahaan dan memastikan bahwa perusahaan berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Sementara itu, Dewan Komisaris bertugas mengawasi kinerja direksi dan memberikan nasihat untuk menjaga kepentingan pemegang saham. Struktur yang jelas ini memungkinkan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab yang efisien, sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan lebih efektif dan terarah.
Baca juga: Pembagian Keuntungan PT: Panduan Lengkap
4. Didirikan Berdasarkan Hukum
Setiap Perseroan Terbatas (PT) harus didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia. Proses pendirian PT dimulai dengan pembuatan akta pendirian yang disusun oleh notaris dan memuat informasi penting mengenai perusahaan, seperti nama perusahaan, modal dasar, susunan pemegang saham, dan tujuan usaha. Akta pendirian ini wajib memperoleh pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM agar perseroan memiliki status badan hukum.
Setelah mendapatkan pengesahan, PT harus mendaftarkan dirinya ke berbagai instansi terkait, seperti Direktorat Jenderal Pajak dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kepatuhan terhadap proses hukum ini sangat penting karena memberikan legitimasi hukum bagi PT dan memastikan bahwa perusahaan tersebut diakui secara resmi oleh negara.
Baca Juga: Cara Cek Legalitas PT Terdaftar
5. Dapat Menghimpun Modal dari Publik
Salah satu keunggulan Perseroan Terbatas (PT) adalah kemampuannya untuk menghimpun modal dari publik, terutama jika perusahaan tersebut telah go public atau tercatat di bursa efek. Dengan menjual saham kepada publik, PT dapat memperoleh dana tambahan yang signifikan untuk mendukung ekspansi bisnis, inovasi produk, atau memperkuat posisi keuangan perusahaan.
Proses ini juga memungkinkan masyarakat umum untuk berinvestasi di perusahaan, sehingga memperluas basis kepemilikan saham. Kemampuan untuk menghimpun modal dari publik memberikan PT fleksibilitas finansial yang lebih besar dan membuka peluang pertumbuhan yang lebih luas dibandingkan dengan bentuk usaha lainnya yang hanya mengandalkan modal dari pendiri atau pemiliknya.
6. Berkelanjutan
Perseroan Terbatas (PT) memiliki sifat yang berkelanjutan, yang berarti keberadaannya tidak bergantung pada perubahan kepemilikan saham atau pergantian pemegang saham. Jika salah satu pemegang saham menjual sahamnya, meninggal dunia, atau mengundurkan diri, PT tetap dapat beroperasi tanpa terpengaruh. Sifat ini berbeda dengan bentuk usaha lain, seperti persekutuan, yang mungkin bubar jika ada perubahan anggota.
Keberlanjutan ini menjadikan PT sebagai bentuk usaha yang stabil dan tahan lama, sehingga lebih menarik bagi investor dan mitra bisnis yang mencari kestabilan jangka panjang. Dengan demikian, PT dapat terus menjalankan usahanya meskipun terjadi perubahan dalam struktur kepemilikan.
Baca juga: Dokumen Legalitas PT: Memahami Persyaratan dan Prosesnya
7. Keuntungan Dikenakan Pajak
Keuntungan yang diperoleh oleh Perseroan Terbatas (PT) dikenakan pajak perusahaan, yang dikenal sebagai Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan). Setiap laba yang dihasilkan oleh PT setelah dikurangi biaya operasional dan pengeluaran lain, harus dilaporkan dan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Selain itu, ketika PT membagikan dividen kepada pemegang saham, dividen tersebut juga dikenakan pajak tersendiri.
Oleh karena itu, penting bagi PT untuk memiliki perencanaan pajak yang efektif guna meminimalkan beban pajak dan memaksimalkan keuntungan bersih yang dapat diinvestasikan kembali atau dibagikan kepada pemegang saham. Pajak ini merupakan tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh PT sebagai entitas bisnis yang sah dan diakui secara hukum.
Perseroan Terbatas (PT) memiliki sejumlah ciri khas yang menjadikannya bentuk badan usaha yang populer, seperti modal yang terbagi dalam saham, tanggung jawab terbatas bagi pemegang saham, struktur organisasi yang jelas, serta keharusan didirikan berdasarkan hukum. PT juga memiliki kemampuan untuk menghimpun modal dari publik dan beroperasi secara berkelanjutan, meskipun keuntungan yang diperoleh dikenakan pajak.
Dengan memahami ciri-ciri ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam mendirikan dan mengelola PT. Jika Anda membutuhkan bantuan dalam proses pendirian PT lengkap dengan perizinannya, IZIN.co.id dapat membantu Anda. Hubungi tim IZIN.co.id sekarang.