Barang Elektronik yang Wajib SNI: Perlindungan Konsumen dan Mutu Produk Nasional

Barang elektronik yang beredar di Indonesia wajib memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai jaminan keamanan, efisiensi, dan mutu. Pemerintah melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) serta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menerapkan SNI wajib pada berbagai produk elektronik rumah tangga untuk melindungi konsumen dari risiko kebakaran, korsleting, atau radiasi berlebih.

Barang Elektronik yang Wajib SNI di Indonesia

Beberapa produk elektronik yang telah diwajibkan SNI berdasarkan regulasi BSN dan Kemenperin antara lain:

  • Setrika listrik (SNI IEC 60335-2-3)
  • Kipas angin listrik (SNI IEC 60335-2-80)
  • Blender dan penanak nasi listrik (SNI IEC 60335-2-9)
  • Mesin cuci dan pendingin udara (AC)
  • Kulkas, televisi, dan lampu LED
  • Stop kontak dan kabel listrik rumah tangga

Sertifikasi ini memastikan bahwa produk telah diuji terkait ketahanan panas, daya listrik, bahan isolasi, serta keamanan komponen internal.

Baca juga: Bagaimana Ciri Produk yang Sudah Berstandar SNI?

Mengapa SNI Wajib untuk Produk Elektronik?

SNI pada produk elektronik bukan hanya formalitas. Ada tiga alasan utama:

  1. Perlindungan konsumen – Mencegah kecelakaan akibat arus pendek, kebakaran, atau bahan berbahaya.
  2. Efisiensi energi – Produk bersertifikat SNI biasanya lebih hemat listrik dan ramah lingkungan.
  3. Daya saing industri – Meningkatkan kepercayaan pasar domestik dan internasional terhadap produk buatan Indonesia.

Dengan adanya SNI, masyarakat dapat lebih yakin membeli produk elektronik tanpa khawatir terhadap keselamatan penggunaannya.

Baca juga: Produk Pangan yang Wajib SNI: Perlindungan Mutu dan Keamanan Konsumen

Tantangan bagi Konsumen dan Produsen

Banyak konsumen masih sulit membedakan produk berlabel SNI asli dengan yang palsu. Sementara bagi produsen, proses sertifikasi bisa rumit karena harus memenuhi uji teknis dan administrasi. Namun, dengan bantuan lembaga profesional seperti Jasa Pengurusan SNI, prosesnya bisa berjalan lebih cepat, akurat, dan sesuai regulasi terbaru dari BSN dan Kemenperin.

Baca juga: Cara Daftar SNI untuk UMKM: Panduan Lengkap

Kesimpulan

Penerapan SNI wajib untuk barang elektronik menjadi fondasi penting dalam melindungi konsumen dan meningkatkan daya saing industri nasional. Dengan mengenali produk yang sudah tersertifikasi, masyarakat berkontribusi pada budaya keamanan dan kualitas produk dalam negeri.

Jika Anda adalah produsen atau importir yang ingin memastikan kepatuhan produk terhadap SNI, Anda dapat menggunakan layanan profesional dari Jasa Pengurusan SNI untuk membantu proses sertifikasi dengan cepat dan tepat.

Konsultasi GRATIS dan dapatkan penawaran eksklusif hanya untuk Anda!

FAQ tentang Barang Elektronik Wajib SNI

  1. Apa itu SNI elektronik?
    SNI elektronik adalah standar nasional yang mengatur aspek keamanan, efisiensi, dan mutu pada produk elektronik rumah tangga dan industri.
  2. Siapa yang menetapkan daftar produk wajib SNI?
    Daftar produk wajib SNI ditetapkan oleh BSN dan Kemenperin melalui peraturan menteri serta keputusan kepala BSN.
  3. Apa risiko membeli barang elektronik tanpa SNI?
    Produk tanpa SNI berisiko menyebabkan korsleting, kebakaran, hingga kerusakan alat listrik rumah tangga.
  4. Bagaimana cara memeriksa keaslian label SNI?
    Cek logo SNI resmi dan kode registrasi melalui situs resmi BSN atau scan QR Code pada kemasan produk.
  5. Apakah produk impor juga wajib SNI?
    Ya. Semua produk elektronik yang masuk ke Indonesia, baik impor maupun lokal, wajib memenuhi standar SNI sebelum diedarkan.

Mulai Usaha Lebih Mudah dengan Tools dari IZIN.co.id

KBLI Online
Cek KBLI untuk pemilihan bidang usaha di NIB
Cek Nama PT Online
Cek ketersediaan nama PT Anda di sini
Artikel Lainnya
whatsapp button