Sertifikat Laik Sehat Hotel: Landasan Utama Keamanan dan Kepercayaan Wisatawan

Sertifikat Laik Sehat (SLS) hotel adalah syarat wajib bagi setiap usaha akomodasi yang ingin beroperasi secara legal dan dipercaya publik. Sertifikat ini diterbitkan oleh Dinas Kesehatan setempat setelah hotel dinyatakan memenuhi standar kebersihan, sanitasi, dan kesehatan lingkungan. Tanpa SLS, hotel berisiko dikenakan sanksi administratif bahkan penutupan sementara.

Di tengah meningkatnya kesadaran wisatawan terhadap kebersihan, terutama pasca pandemi, keberadaan SLS menjadi lebih krusial. Hotel yang memiliki SLS dapat menunjukkan komitmen menjaga kualitas layanan sekaligus memberikan rasa aman bagi tamu.

Dasar Hukum Sertifikat Laik Sehat Hotel

Regulasi utama tentang sertifikasi laik sehat merujuk pada Permenkes No. 1096/Menkes/Per/VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Hotel dan Restoran. Peraturan ini mewajibkan seluruh hotel, baik berbintang maupun non-bintang, untuk menjalani pemeriksaan standar kesehatan sebelum mendapatkan rekomendasi laik sehat dari Dinas Kesehatan.

Beberapa Dinas Kesehatan daerah, seperti Tulungagung dan Rokan Hilir, bahkan telah mengatur secara detail prosedur dan standar teknis yang wajib dipenuhi pengelola hotel. Hal ini menegaskan bahwa SLS tidak hanya formalitas, melainkan bagian dari upaya perlindungan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Cara Membuat Sertifikat Laik Sehat Secara Offline dengan Mudah

Aspek yang Dinilai dalam Sertifikat Laik Sehat

Untuk mendapatkan sertifikat, hotel harus memenuhi sejumlah standar teknis yang meliputi:

  1. Kualitas air bersih
    Air yang digunakan untuk konsumsi maupun kebutuhan umum harus memenuhi standar kesehatan.
  2. Keamanan pangan di dapur dan restoran
    Penyimpanan bahan makanan, pengolahan, dan penyajian wajib higienis serta bebas dari kontaminasi silang.
  3. Kondisi kamar dan fasilitas umum
    Kebersihan kamar tidur, kamar mandi, ventilasi, serta pencahayaan menjadi indikator penting.
  4. Kolam renang dan area rekreasi
    Kualitas air kolam harus memenuhi standar baku mutu, bebas dari bakteri berbahaya, dan terkontrol secara berkala.
  5. Pengelolaan limbah
    Sistem pembuangan limbah cair, sampah, hingga limbah B3 harus sesuai aturan.
  6. Pengendalian hama dan vektor penyakit
    Hotel wajib memiliki sistem pengendalian serangga dan hewan pengerat untuk mencegah risiko penyakit menular.

Baca juga: Sanksi Tidak Memiliki Sertifikat Laik Sehat

Proses Pengurusan Sertifikat Laik Sehat

Prosedur umum pengajuan SLS meliputi:

  1. Pengajuan permohonan ke Dinas Kesehatan dengan melengkapi dokumen administratif (izin usaha, data hotel, denah lokasi, dsb).
  2. Survey lapangan oleh tim inspeksi untuk menilai kondisi aktual hotel.
  3. Evaluasi hasil pemeriksaan sesuai standar Permenkes dan kebijakan daerah.
  4. Penerbitan sertifikat jika semua persyaratan terpenuhi.

Masa berlaku sertifikat biasanya 1–3 tahun, setelah itu wajib dilakukan pemeriksaan ulang untuk perpanjangan.

Baca juga: Siapa yang Wajib Punya Sertifikat Laik Sehat?

Tantangan Hotel dalam Memenuhi Standar

Banyak hotel menemui kesulitan saat mengurus SLS, seperti:

  • Dokumen yang tidak lengkap atau salah format.
  • Keterbatasan pengetahuan teknis mengenai standar higienis sanitasi.
  • Kegagalan saat inspeksi karena sistem limbah atau dapur tidak sesuai standar.

Jika hal ini terjadi, proses penerbitan sertifikat bisa tertunda, dan hotel berisiko tidak dapat memperpanjang izin operasional tepat waktu.

Baca juga: Perbedaan Sertifikat Laik Sehat dan SLHS

Manfaat Memiliki Sertifikat Laik Sehat Hotel

  1. Legalitas usaha terjamin: Syarat wajib izin operasional terpenuhi.
  2. Kepercayaan tamu meningkat: Wisatawan merasa aman menginap di hotel dengan standar kebersihan tinggi.
  3. Daya saing lebih kuat: Hotel bersertifikat memiliki nilai lebih dibanding kompetitor.
  4. Mencegah masalah hukum: Menghindari sanksi administratif hingga penutupan usaha.
  5. Mendukung pariwisata berkelanjutan: Menjadi bagian dari ekosistem wisata yang sehat dan aman.

Baca juga: Persyaratan Sertifikat Laik Sehat Hotel yang Harus Dipenuhi

Solusi untuk Pengurusan Sertifikat dengan Cepat

Mengurus SLS secara mandiri sering kali membutuhkan waktu lama dan detail teknis yang rumit. Solusi terbaik adalah melibatkan pihak profesional yang berpengalaman dalam mengurus perizinan. Dengan demikian, hotel bisa fokus pada operasional dan pelayanan tamu.

Jika Anda ingin hotel Anda segera memiliki sertifikat resmi, gunakan layanan Jasa Pengurusan Sertifikat Laik Sehat IZIN.co.id. Tim ahli akan mendampingi dari persiapan dokumen, koordinasi dengan Dinas Kesehatan, hingga sertifikat diterbitkan tanpa hambatan.

Konsultasi GRATIS dan dapatkan penawaran eksklusif hanya untuk Anda!

FAQ

Apa itu Sertifikat Laik Sehat Hotel?
Sertifikat resmi dari Dinas Kesehatan yang membuktikan hotel memenuhi standar higienis dan sanitasi.

Apakah semua hotel wajib memiliki SLS?
Ya, semua hotel, baik berbintang maupun non-bintang, wajib memilikinya untuk memperoleh izin operasional.

Berapa lama masa berlaku sertifikat?
Umumnya 1–3 tahun, tergantung kebijakan daerah, dan wajib diperpanjang setelah masa berlaku habis.

Apa risiko jika hotel tidak memiliki SLS?
Risiko meliputi teguran tertulis, denda administratif, penurunan reputasi, hingga pencabutan izin usaha.

Bagaimana cara tercepat mengurus SLS?
Dengan memanfaatkan jasa pengurusan profesional yang memahami prosedur, regulasi, dan teknis inspeksi.

Mulai Usaha Lebih Mudah dengan Tools dari IZIN.co.id

KBLI Online
Cek KBLI untuk pemilihan bidang usaha di NIB
Cek Nama PT Online
Cek ketersediaan nama PT Anda di sini
Artikel Lainnya
whatsapp button