Mendaftarkan produk ke BPOM seringkali dianggap mahal oleh pelaku usaha kecil. Tapi, apakah benar demikian? Mari kita bahas secara detail tentang biaya pendaftaran BPOM, faktor yang mempengaruhinya, dan solusi praktis untuk membantu pelaku UMKM tetap patuh regulasi tanpa menguras kantong.
Apakah Biaya Daftar BPOM Itu Mahal?
Banyak pelaku usaha menganggap pendaftaran BPOM itu mahal karena adanya biaya laboratorium, administrasi, hingga konsultasi teknis. Namun, faktanya, biaya daftar BPOM bervariasi tergantung jenis produk dan kapasitas usaha.
Untuk produk makanan dan minuman skala UMKM, biaya resmi BPOM untuk pendaftaran berkisar Rp500.000 hingga Rp1.000.000, belum termasuk biaya pengujian laboratorium yang bisa mencapai Rp2 juta–Rp5 juta tergantung kompleksitas produk.
Sementara untuk produk kosmetik atau suplemen, total biaya bisa lebih tinggi karena pengujian lebih detail dan beragam.
Baca juga: Berapa Lama Proses Sertifikasi BPOM?
Faktor yang Menentukan Biaya Pendaftaran BPOM
- Jenis Produk: Produk berbahan aktif atau dengan klaim kesehatan butuh uji lab yang lebih kompleks.
- Jumlah Varian Produk: Tiap varian wajib didaftarkan secara terpisah.
- Skala Usaha: UMKM kadang mendapat subsidi dari Dinas Kesehatan setempat.
- Kelengkapan Dokumen: Dokumen yang kurang bisa menambah waktu dan biaya koreksi.
- Bantuan Pihak Ketiga: Menggunakan jasa pengurusan bisa menambah biaya, namun menghemat waktu dan mengurangi risiko gagal daftar.
Tantangan UMKM dalam Proses Daftar BPOM
- Kurangnya informasi prosedural: Banyak pelaku usaha tidak tahu alur pendaftaran dan dokumen yang dibutuhkan.
- Kesalahan teknis: Produk gagal lolos uji lab karena komposisi tidak sesuai atau label tidak memenuhi ketentuan.
- Waktu yang lama: Tanpa pengalaman, proses bisa lebih dari 3 bulan.
- Ketidaksiapan biaya mendadak: Tidak menghitung biaya lab dan koreksi dokumen sejak awal.
Baca juga: Dasar Hukum Izin Edar BPOM
Solusi: Gunakan Jasa Pengurusan Izin BPOM
Jika Anda merasa kewalahan dengan proses daftar BPOM atau takut biayanya membengkak karena salah langkah, Anda bisa menggunakan layanan profesional seperti Jasa Pengurusan Izin BPOM IZIN.co.id.
Mengapa layanan ini membantu?
- Konsultasi awal gratis untuk menilai kesiapan produk
- Tim ahli yang terbiasa menangani produk UMKM
- Estimasi biaya transparan sejak awal
- Proses pengajuan, revisi, dan follow-up langsung ditangani oleh tim legal berpengalaman
Hemat waktu, minim kesalahan, dan produk Anda bisa lebih cepat masuk pasar dengan aman dan legal. Konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim IZIN.co.id.
FAQ – Daftar BPOM
Q: Berapa total biaya daftar BPOM untuk UMKM?
A: Sekitar Rp2 juta–Rp6 juta, tergantung produk dan pengujian lab yang dibutuhkan.
Q: Apakah semua produk wajib daftar BPOM?
A: Ya, jika produk Anda adalah makanan, minuman, kosmetik, suplemen, dan diedarkan luas.
Q: Apakah ada cara lebih hemat untuk daftar BPOM?
A: Bisa dengan ikut program fasilitasi Dinas Kesehatan atau menggunakan jasa pengurusan agar proses efisien.
Q: Berapa lama proses pendaftaran BPOM?
A: Normalnya 1–3 bulan, bisa lebih cepat jika dokumen lengkap.
Q: Apakah daftar BPOM bisa dilakukan online?
A: Ya, melalui sistem e-Registrasi di situs resmi BPOM.
