Mendapatkan investor bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dapat menjadi langkah penting untuk mempercepat pertumbuhan bisnis. Dengan suntikan dana dari investor, UMKM bisa lebih leluasa untuk mengembangkan produk, meningkatkan operasional, atau bahkan memperluas jangkauan pasar. Namun, menarik perhatian investor tidaklah mudah.
Berikut 8 langkah yang dapat membantu UMKM mendapatkan investor:
Memahami Kebutuhan Pendanaan
Sebelum mencari investor, UMKM perlu memahami dengan jelas berapa banyak dana yang dibutuhkan dan untuk tujuan apa dana tersebut akan digunakan. Apakah untuk ekspansi, inovasi produk, atau meningkatkan kapasitas produksi? Investor akan lebih tertarik jika UMKM dapat menyajikan proyeksi keuangan yang jelas dan masuk akal. Pengelolaan yang baik atas kebutuhan pendanaan akan memberikan keyakinan kepada investor bahwa dana mereka akan digunakan secara efektif.
Baca juga: Apa Saja Ciri-Ciri UMKM? Berikut Penjelasan Lengkapnya!
Menyusun Rencana Bisnis yang Jelas dan Profesional
Investor cenderung memilih bisnis yang memiliki rencana matang. Oleh karena itu, UMKM harus menyusun business plan yang komprehensif. Rencana bisnis harus mencakup gambaran umum bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, hingga proyeksi pendapatan. Jangan lupa sertakan informasi tentang tim manajemen dan nilai keunikan bisnis Anda. Rencana bisnis yang kuat akan menunjukkan kepada investor bahwa UMKM Anda memiliki potensi besar untuk berkembang.
Membangun Jaringan yang Kuat
Seringkali, investor ditemukan melalui jaringan atau relasi bisnis. Mengikuti acara-acara networking seperti seminar, workshop, atau forum bisnis bisa membuka peluang bertemu dengan calon investor. Selain itu, berpartisipasi dalam inkubator bisnis atau akselerator startup juga bisa menjadi jalan yang efektif untuk mendapatkan perhatian investor. Bangun hubungan dengan orang-orang yang memiliki pengaruh dan koneksi dengan investor.
Baca juga: Strategi Pengembangan UMKM: Panduan Pertumbuhan Bisnis
Mencari Platform Pendanaan Alternatif
Di era digital saat ini, banyak platform online yang menghubungkan UMKM dengan investor. Platform crowdfunding seperti KoinWorks, Modalku, atau Investree memungkinkan UMKM mengumpulkan dana dari banyak investor kecil. Selain itu, situs seperti AngelList atau LinkedIn bisa menjadi tempat untuk menemukan investor angel atau venture capital. Platform ini bisa membantu UMKM untuk mempromosikan ide bisnisnya di hadapan investor tanpa perlu tatap muka langsung.
Menampilkan Performa Bisnis yang Menguntungkan
Investor lebih tertarik pada bisnis yang sudah berjalan dan menunjukkan pertumbuhan positif. Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk memperlihatkan performa bisnis yang baik sebelum mendekati investor. Data keuangan yang transparan, seperti laporan laba rugi, aliran kas, dan margin keuntungan, akan menjadi poin penting dalam menarik minat investor. Bisnis yang menunjukkan tren pertumbuhan akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan investor.
Baca juga: Legalitas Usaha UMKM
Mengikuti Kompetisi Bisnis
Banyak kompetisi bisnis yang diselenggarakan oleh lembaga pemerintah, swasta, atau komunitas entrepreneur. Kompetisi semacam ini sering kali memberikan hadiah berupa pendanaan atau akses ke investor. Dengan mengikuti kompetisi tersebut, UMKM tidak hanya berpeluang untuk memenangkan pendanaan, tetapi juga mendapatkan eksposur di depan investor besar. Selain itu, proses seleksi dalam kompetisi tersebut akan memberikan masukan berharga untuk meningkatkan kualitas bisnis.
Mengembangkan Branding dan Keunikan Produk
Investor cenderung tertarik pada bisnis yang memiliki brand identity yang kuat dan menawarkan produk atau layanan yang unik. UMKM perlu menunjukkan bahwa mereka memiliki produk yang dapat bersaing di pasar, baik melalui inovasi atau melalui diferensiasi yang jelas dari kompetitor. Pencitraan merek yang kuat menunjukkan profesionalisme dan kesiapan untuk bersaing di skala yang lebih besar, yang pada gilirannya dapat memikat investor.
Baca juga: Digitalisasi UMKM
Menyiapkan Pitch yang Menarik
Pitching adalah proses menjual ide bisnis kepada investor dalam waktu singkat. UMKM harus mempersiapkan pitch deck yang sederhana, namun kuat, mencakup semua aspek penting dari bisnis, seperti potensi pasar, keunikan produk, strategi pemasaran, hingga proyeksi pendapatan. Selain pitch deck, kemampuan berbicara di depan investor dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka juga sangat penting. Latih presentasi Anda hingga Anda bisa menyampaikan pitch dengan percaya diri dan meyakinkan.
Pastikan Legalitas Usaha Lengkap
Legalitas yang tidak lengkap bisa mengurangi kredibilitas suatu usaha. Hal ini tentu membuat calon investor enggan berinvestasi. Karena itu, pastikan usaha Anda sudah memenuhi semua kebutuhan legal sesuai peraturan yang berlaku.
Tak hanya itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk meng-upgrade UMKM menjadi berbentuk Perseroan Terbatas atau PT. Hal ini bisa membuat bisnis Anda terlihat lebih bonafide di mata investor. (cek layanan IZIN.co.id untuk Jasa Pendirian PT)
Jika Anda takut terkendala modal minimum untuk PT, Anda bisa mendirikan PT Perorangan. Bentuk usaha ini bisa didirikan dengan modal mulai dari Rp0 hingga Rp5 miliar.
Mendapatkan investor untuk UMKM memerlukan kombinasi dari persiapan yang matang, networking, dan strategi pemasaran bisnis yang kuat. Dengan memahami kebutuhan pendanaan, menyusun rencana bisnis yang jelas, membangun performa bisnis yang baik, serta mengasah kemampuan pitching, UMKM akan lebih mudah menarik perhatian investor yang siap untuk berinvestasi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, UMKM bisa lebih percaya diri dalam mencari investor yang tepat, sehingga dapat mendorong pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang bisnis mereka.
Ingin bisnis UMKM Anda dilirik investor? Mulailah dengan mengurus Izin Usaha yang tepat di IZIN.co.id untuk meyakinkan investor. Jangan biarkan potensi investasi terhambat hanya karena masalah legalitas. Hubungi tim IZIN sekarang.