Jasa konstruksi merupakan sektor penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Klasifikasi jasa konstruksi dibuat untuk mengelompokkan berbagai jenis pekerjaan konstruksi berdasarkan kriteria tertentu. Di Indonesia, klasifikasi ini diatur oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Berikut ini adalah penjelasan mengenai klasifikasi jasa konstruksi beserta kode-kode konstruksinya.
Klasifikasi Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Pekerjaan Bangunan Gedung
Pekerjaan bangunan gedung mencakup pembangunan gedung-gedung komersial, perumahan, dan bangunan publik lainnya. Kode konstruksi untuk kategori ini adalah BG. Berikut sub-kategori dari pekerjaan bangunan gedung:
- BG001: Bangunan Gedung Perkantoran
- BG002: Bangunan Gedung Pendidikan
- BG003: Bangunan Gedung Kesehatan
- BG004: Bangunan Gedung Perumahan
- BG005: Bangunan Gedung Industri
Baca juga: SKK Konstruksi adalah Kunci Kesuksesan Proyek Konstruksi Anda
Pekerjaan Teknik Sipil
Pekerjaan teknik sipil meliputi pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bendungan. Kode konstruksi untuk kategori ini adalah TS. Berikut sub-kategori dari pekerjaan teknik sipil:
- TS001: Jalan Raya dan Tol
- TS002: Jembatan dan Terowongan
- TS003: Bendungan dan Waduk
- TS004: Pelabuhan dan Dermaga
- TS005: Rel Kereta Api
Klasifikasi Berdasarkan Skala Proyek
Skala Kecil
Proyek konstruksi skala kecil biasanya mencakup pembangunan yang memiliki nilai kontrak yang relatif kecil dan dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Kode untuk klasifikasi ini adalah KK.
Skala Menengah
Proyek konstruksi skala menengah mencakup pembangunan dengan nilai kontrak menengah dan biasanya membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama dibandingkan proyek skala kecil. Kode untuk klasifikasi ini adalah KM.
Skala Besar
Proyek konstruksi skala besar mencakup pembangunan yang memerlukan investasi besar, teknologi tinggi, dan waktu pengerjaan yang panjang. Kode untuk klasifikasi ini adalah KB.
Baca juga: Bisnis Konstruksi vs. Properti: Perbedaan Utama
Klasifikasi Berdasarkan Jenis Layanan
Jasa Konsultansi Konstruksi
Jasa konsultansi mencakup layanan perencanaan, pengawasan, dan manajemen proyek konstruksi. Kode untuk klasifikasi ini adalah JK.
- JK001: Konsultansi Perencanaan
- JK002: Konsultansi Pengawasan
- JK003: Konsultansi Manajemen Proyek
Jasa Pelaksana Konstruksi
Jasa pelaksana konstruksi mencakup pekerjaan fisik pembangunan yang dilakukan oleh kontraktor. Kode untuk klasifikasi ini adalah JP.
- JP001: Pelaksana Bangunan Gedung
- JP002: Pelaksana Teknik Sipil
- JP003: Pelaksana Instalasi Mekanikal dan Elektrikal
Klasifikasi Berdasarkan Spesialisasi
Spesialis Mekanikal dan Elektrikal
Pekerjaan ini mencakup instalasi dan pemeliharaan sistem mekanikal dan elektrikal pada bangunan dan infrastruktur. Kode untuk klasifikasi ini adalah ME.
- ME001: Instalasi Listrik
- ME002: Instalasi HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning)
- ME003: Instalasi Plumbing
Spesialis Arsitektural
Pekerjaan ini mencakup desain dan pembangunan elemen arsitektural pada bangunan. Kode untuk klasifikasi ini adalah SA.
- SA001: Pekerjaan Interior
- SA002: Pekerjaan Eksterior
- SA003: Pekerjaan Lanskap
Baca juga: Mendirikan CV Kontraktor: Panduan Lengkap Sukses di Dunia Konstruksi
Kesimpulan
Klasifikasi jasa konstruksi dengan kode konstruksinya membantu dalam mengidentifikasi dan mengelompokkan berbagai jenis pekerjaan konstruksi secara sistematis. Hal ini memudahkan dalam proses pengawasan, perizinan, dan pelaksanaan proyek konstruksi. Klasifikasi ini juga penting bagi pelaku industri untuk memahami spesialisasi dan skala proyek yang dapat mereka tangani.
Dengan pemahaman yang baik mengenai klasifikasi jasa konstruksi, diharapkan para pelaku industri dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas pekerjaan mereka, serta mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia.
Apakah Anda membutuhkan bantuan dalam mengurus perizinan jasa konstruksi? Jangan khawatir, IZIN.co.id siap membantu Anda! IZIN.co.id dapat membantu perizinan hingga legalitas usaha Anda. Hubungi tim IZIN sekarang.