Siapa bilang hanya kota besar yang penuh dengan peluang bisnis? Di kampung halaman kita, potensi untuk merintis usaha yang sukses juga sangat besar! Dengan sumber daya alam yang melimpah dan kearifan lokal yang kaya, desa justru bisa menjadi ladang bisnis yang menguntungkan. Penasaran apa saja ide bisnis yang bisa kamu mulai hari ini? Simak 30 daftar bisnis yang cocok untuk dilakukan di kampung, dijamin bikin kamu semangat berwirausaha!
Budidaya Ikan Lele
Memulai kolam lele di lahan kecil sangat cocok untuk kampung dengan pasokan air yang baik. Modal awal tidak terlalu besar, dan permintaan pasar untuk lele selalu stabil.
Pertanian Hidroponik
Menggunakan teknologi hidroponik untuk menanam sayuran seperti selada atau bayam. Sangat cocok untuk kampung dengan keterbatasan lahan, karena sistem ini tidak membutuhkan tanah yang luas.
Baca juga: Hadapi Persaingan Ketat, UMKM Bisa Pakai 12 Strategi Ini
Ternak Ayam Kampung
Ayam kampung memiliki nilai jual tinggi karena rasanya yang khas dan kandungan gizinya. Usaha ini cocok untuk daerah pedesaan dengan lahan terbuka.
Pengolahan Hasil Pertanian
Membuat produk seperti keripik singkong, keripik pisang, atau manisan mangga dari hasil pertanian lokal bisa menjadi usaha yang menjanjikan.
Kios Pertanian
Kios ini menjadi pusat perlengkapan pertanian bagi petani di desa [nama desa], menyediakan pupuk organik berkualitas, benih unggul, dan alat pertanian modern, serta memberikan konsultasi pertanian gratis.
Jasa Traktor dan Alat Berat
Jika memiliki modal besar, menyewakan traktor atau alat berat untuk pertanian dapat menjadi sumber penghasilan yang stabil di kampung.
Baca juga: Proposal Modal Usaha UMKM: Panduan Pembuatan Lengkap
Toko Kelontong
Membuka toko kelontong yang menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi warga kampung adalah usaha yang hampir selalu laris.
Warung Kopi Tradisional
Warung kopi sederhana dengan nuansa tradisional dapat menarik warga lokal dan wisatawan yang mencari suasana pedesaan.
Jualan Gorengan
Usaha kecil seperti berjualan gorengan di depan rumah adalah cara mudah untuk memulai bisnis di kampung dengan modal minim.
Baca juga: Apakah Franchise Termasuk UMKM?
Pembuatan Kerajinan Lokal
Mengolah bambu, rotan, atau bahan lokal lainnya menjadi kerajinan tangan seperti anyaman, suvenir, atau perabot rumah tangga.
Homestay untuk Wisatawan
Jika kampung Anda memiliki daya tarik wisata, membuka homestay dengan konsep tradisional dapat menjadi bisnis yang menguntungkan.
Jasa Pangkas Rambut
Menyediakan jasa pangkas rambut di kampung adalah peluang bisnis yang selalu dibutuhkan, karena kompetitornya masih sedikit.
Penjualan Bibit Tanaman
Menjual bibit tanaman hias atau tanaman produktif seperti cabai, tomat, dan durian cocok untuk kampung dengan iklim yang mendukung pertumbuhan tanaman.
Baca juga: Tips dan Trik Manajemen Keuangan untuk UMKM
Berternak Kambing
Kambing mudah dipelihara di lingkungan pedesaan, dan permintaan daging kambing selalu tinggi, terutama saat hari raya.
Katering untuk Acara Lokal
Menyediakan layanan katering untuk acara seperti pernikahan, tahlilan, dan hajatan lainnya di desa.
Produksi Susu Segar
Jika di kampung Anda banyak peternakan sapi atau kambing, memproduksi susu segar bisa menjadi usaha yang menjanjikan.
Usaha Laundry Kiloan
Meski di kampung, kebutuhan laundry semakin meningkat, terutama bagi keluarga sibuk atau di dekat lokasi sekolah atau kantor.
Baca juga: Panduan Ekspor UMKM: Pahami Aturan untuk Ekspansi Usaha
Budidaya Jamur Tiram
Budidaya jamur tiram putih, jenis jamur yang paling banyak dicari pasar, merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan modal kecil dan teknik yang tepat, Anda bisa panen jamur segar dan memenuhi permintaan pasar restoran, hotel, dan pasar tradisional.
Warung Makan Sederhana
Menyediakan makanan khas kampung untuk warga lokal dan pendatang bisa menjadi usaha yang stabil.
Baca Juga: 26 Ide Usaha Makanan Ringan Kekinian untuk Generasi Milenial
Jasa Penjahit Pakaian
Membuka usaha menjahit pakaian untuk warga desa yang membutuhkan pakaian baru atau reparasi pakaian lama.
Bisnis Pengemasan Hasil Bumi
Mengemas hasil bumi seperti beras, gula merah, atau minyak kelapa untuk dijual ke pasar luar desa.
Baca juga: Cara Mendapatkan Bantuan UMKM: Syarat dan Tips Pendaftaran
Agrowisata
Membuka lahan sebagai tempat wisata berbasis alam, seperti kebun buah petik sendiri atau taman bunga.
Pembuatan Pupuk Organik
Memanfaatkan limbah organik menjadi pupuk yang bisa dijual ke petani sekitar.
Warung Sembako Keliling
Menyediakan sembako dengan sistem keliling untuk menjangkau warga yang sulit ke pasar.
Budidaya Tanaman Obat
Menanam tanaman obat seperti jahe, kunyit, dan temulawak, yang permintaannya terus meningkat untuk kebutuhan herbal.
Baca juga: Legalitas Usaha UMKM
Penyewaan Alat Pesta
Menyewakan peralatan pesta seperti tenda, kursi, dan sound system untuk acara-acara desa.
Bisnis Kuliner Tradisional
Menyajikan makanan khas kampung seperti opak, serabi, atau kue tradisional lainnya.
Jualan Online Produk Desa
Menjual produk lokal seperti kerajinan atau makanan khas kampung melalui marketplace online.
Baca Juga: 36 Ide Usaha Rumahan yang Bikin Dompet Tebal
Usaha Bengkel Motor
Membuka bengkel motor di desa sering menjadi kebutuhan penting karena banyak warga yang menggunakan motor untuk aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Klasifikasi UMKM: Menjelajahi Kategori dan Karakteristiknya
Ternak Burung Hias
Memelihara burung hias seperti murai batu atau lovebird memiliki prospek keuntungan besar karena harganya yang tinggi di pasaran.
Dengan potensi yang luar biasa, desa bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Jangan ragu untuk memulai bisnis Anda dari kampung halaman. Ingat, kesuksesan dimulai dari langkah kecil.
Tak hanya itu, hal yang juga krusial untuk bisnis adalah perihal legalitasnya.
Legalitas usaha yang lengkap tentu membantu meningkatkan kepercayaan calon konsumen dan investor terhadap bisnis Anda.
Untuk pengurusan legalitas bisnis yang mudah dan cepat, Anda bisa mengandalkan Jasa Perizinan Usaha dari IZIN.co.id. Tim kami yang berpengalaman akan membantu mengurus legalitas usaha dari awal hingga akhir, agar Anda bisa fokus mengembangkan bisnis.
Jika Anda ingin mengembangkan bisnis Anda lebih besar dan profesional, pertimbangkan untuk mengubah usaha Anda menjadi Perseroan Terbatas (PT).
Dengan bertransformasi menjadi PT Perorangan atau PT Persekutuan Modal, bisnis Anda tidak hanya membuka peluang untuk mendapatkan modal yang lebih besar, namun juga akan dipandang lebih profesional oleh mitra bisnis dan calon investor.
Hubungi tim IZIN.co.id untuk konsultasi GRATIS dan dapatkan penawaran spesial!