Cara Membuat Sertifikat Halal UMKM: Panduan Lengkap

Cara Membuat Sertifikat Halal UMKM: Panduan Lengkap
Cara Membuat Sertifikat Halal UMKM: Panduan Lengkap

Dalam era di mana kesadaran akan produk halal semakin tinggi, sertifikasi halal bukan lagi sekadar pilihan, tetapi keharusan bagi pelaku usaha, terutama UMKM. Dengan sertifikat halal, produk Anda tidak hanya lebih dipercaya oleh konsumen muslim, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam proses mendapatkan sertifikat halal untuk UMKM.

Baca Juga: Pengertian Sertifikat Halal

Mengapa Sertifikasi Halal Penting untuk UMKM?

  • Meningkatkan kepercayaan konsumen: Konsumen muslim lebih cenderung memilih produk yang telah bersertifikat halal.
  • Membuka peluang pasar yang lebih luas: Baik di dalam maupun luar negeri, permintaan akan produk halal terus meningkat.
  • Meningkatkan citra merek: Sertifikat halal menjadi bukti komitmen Anda terhadap kualitas dan kehalalan produk.
  • Mendapatkan dukungan dari pemerintah: Banyak program pemerintah yang memberikan kemudahan dan insentif bagi UMKM bersertifikat halal.

Baca Juga: Berbagai Jenis Izin Usaha untuk Pelaku UMKM

Persyaratan Mendapatkan Sertifikat Halal

Sebelum mengajukan permohonan, pastikan Anda telah memenuhi persyaratan berikut:

  • Nomor Induk Berusaha (NIB): Bukti legalitas usaha Anda.
  • Izin Usaha: Sesuai dengan jenis usaha dan produk yang dihasilkan.
  • Dokumen Produk: Deskripsi produk, daftar bahan baku, dan proses produksi yang jelas.
  • Surat Pernyataan Kehalalan: Pernyataan dari pemilik atau penanggung jawab perusahaan bahwa produk yang dihasilkan halal.
  • Manual Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH): Dokumen yang menjelaskan bagaimana perusahaan menjaga kehalalan produk dari bahan baku hingga distribusi.

Baca Juga: Panduan Lengkap UU UMKM Terbaru

Langkah-langkah Mendapatkan Sertifikat Halal

Cara Membuat Sertifikat Halal UMKM: Panduan Lengkap
Cara Membuat Sertifikat Halal UMKM: Panduan Lengkap

Registrasi di BPJPH:

  • Kunjungi laman resmi BPJPH dan buat akun.
  • Isi formulir pendaftaran secara lengkap dan benar.
  • Unggah semua dokumen persyaratan yang telah disiapkan.

Verifikasi Dokumen:

  • Petugas BPJPH akan melakukan verifikasi terhadap dokumen yang Anda ajukan.
  • Pastikan semua informasi yang diberikan akurat dan lengkap.

Baca Juga: Tips dan Trik Manajemen Keuangan untuk UMKM

Peninjauan oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH):

  • LPH akan melakukan audit di tempat produksi Anda untuk memastikan seluruh proses produksi sesuai dengan syarat kehalalan.
  • Persiapkan fasilitas produksi Anda dengan baik, seperti kebersihan, pemisahan area produksi, dan dokumentasi yang lengkap.

Sidang Fatwa:

Hasil audit LPH akan dibawa ke sidang fatwa MUI untuk diputuskan apakah produk Anda memenuhi syarat halal.

Penerbitan Sertifikat Halal:

Jika produk Anda dinyatakan halal, BPJPH akan menerbitkan sertifikat halal.

Baca juga: 10 Jenis UMKM yang Bisa Anda Coba

Tips Agar Proses Sertifikasi Halal Berjalan Lancar

  • Siapkan Semua Dokumen dengan Baik: Pastikan kebenaran dan kelengkapan seluruh data yang diberikan.
  • Gunakan Bahan Baku yang Sudah Bersertifikat Halal: Hal ini akan memudahkan Anda dalam proses audit kehalalan.
  • Pelajari Prosedur Produksi Halal: Memastikan setiap tahap produksi sesuai dengan prinsip halal sangat penting agar sertifikasi dapat disetujui tanpa masalah.

Mendapatkan sertifikat halal adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan banyak manfaat bagi UMKM. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan mempersiapkan diri dengan baik, Anda dapat dengan mudah memperoleh sertifikat halal dan meningkatkan daya saing bisnis Anda.

Ingin mengurus sertifikat halal untuk UMKM Anda? Dapatkan kemudahan dan pendampingan dalam setiap tahap pengurusan sertifikat halal dengan IZIN.co.id. IZIN.co.id siap membantu Anda dengan layanan konsultasi lengkap.

Hubungi tim IZIN sekarang untuk konsultasi gratis dan jadikan produk Anda bersertifikat halal!